Bimbingan Teknis Kurikulum

Bimbingan Teknis Kurikulum

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum berdasarkan regulasi terbaru Permendiktisaintek No 39 Tahun 2025 pada Rabu, 5 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kuliah Umum Fakultas Seni Pertunjukan dan diikuti oleh para pimpinan fakultas, koordinator program studi, dosen, serta tim pengembang kurikulum dari setiap program studi.

Kegiatan menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Lia, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang memaparkan berbagai aspek penting dalam penyusunan dan penyelarasan kurikulum berbasis capaian pembelajaran. Dalam sesi pemaparan, Prof. Lia menjelaskan urgensi pembaruan kurikulum yang responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, digitalisasi seni, dan dinamika dunia industri kreatif. Menurutnya, kurikulum seni tidak hanya memuat kompetensi teknis berkarya, melainkan juga kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan.

Kegiatan berjalan interaktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta mengkaji secara langsung struktur kurikulum, alur mata kuliah, profil lulusan, serta penyesuaian pembelajaran berbasis proyek seni (project-based learning) yang menjadi tuntutan pada kurikulum baru. Selain itu, peserta juga diajak untuk menyusun rancangan mata kuliah yang mendukung integrasi seni, teknologi, dan kewirausahaan kreatif.


Kegiatan Bimbingan Teknis ini memberikan manfaat nyata bagi penjamin mutu dan pengembang kurikulum di setiap program studi. Melalui pendampingan langsung dari narasumber, peserta memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai tata kelola kurikulum yang sesuai dengan ketentuan Permendiktisaintek No 39 Tahun 2025. Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif sehingga memudahkan tim penjamin mutu dalam menyusun instrumen evaluasi kurikulum yang lebih terukur, objektif, dan selaras dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Bagi tim kurikulum program studi, Bimtek ini memperkaya wawasan dalam menyusun capaian pembelajaran lulusan yang relevan dengan perkembangan teknologi, kebutuhan industri kreatif, hingga tuntutan kompetensi abad ke-21. Pemahaman baru ini membantu program studi menata kembali struktur mata kuliah, merancang pembelajaran berbasis proyek dan praktik profesional, serta mengintegrasikan aspek kreativitas, digitalisasi seni, dan kewirausahaan. Dengan demikian, program studi memiliki landasan kuat untuk memperbarui dokumen kurikulum, menyusun RPS, serta mempersiapkan proses akreditasi secara lebih matang.

Selain itu, kegiatan ini memperkuat kolaborasi antarprogram studi melalui pertukaran pengalaman, refleksi, dan studi kasus mengenai pelaksanaan pembelajaran seni pertunjukan. Seluruh hasil diskusi dan rekomendasi akan menjadi rujukan penting bagi fakultas dalam menjaga mutu akademik sekaligus memastikan bahwa lulusan dapat memiliki daya saing di dunia kerja kreatif, baik pada lingkungan nasional maupun internasional.

Melalui bimbingan teknis kurikulum ini, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas akademik dan penyelarasan standar pendidikan tinggi seni di Indonesia. Seluruh hasil dan rekomendasi kegiatan diharapkan menjadi dasar bagi program studi untuk mengembangkan kurikulum yang unggul, relevan, dan mampu menjawab tantangan perkembangan seni dan teknologi di masa depan.


Cari
Categories

Bagikan postingan ini

en_USEN